Minggu, 29 Januari 2012

MENCOBA...

Liburan yang sangat panjang membuat diriku sedikit bosan ditambah kegalauan hampir sepekan putus dari kekasih hahahaha , tapi single itu keberuntungan lho menurutku , kemanapun aku PERGI bebas tanpa harus memberi tahu si pacar mau kemana sedang apa en whatever ,salah satunya adalah hunting photo.. 2 hari yg lalu aku mencoba menjadi model walaupun kriteria model ga aku punya , PEDE aja lagi... hahahaha :D



diatas adalah hasil keisenganku...hmm , lumayan ya.. :D tidak mengecewakan

Senin, 26 Desember 2011

CPOM hasil keringatku...

CPOM itu bisa dikatakan tempat private untuk anak SD , SMP dan SMA khususnya matematika , CPOM aku buat pada pertengahan tahun 2009 setelah aku mengundurkan diri dari pekerjaanku menjadi Guru private di salah satu lembaga private karena upah atau gaji yang tidak sesuai .Sempat juga bekerja di salah satu tempat belajar khusus matematika di daerah Nusa dua , dimana aku harus bekerja dari jam 8 pagi hingga jam 4 sore setiap hari kecuali minggu , 1 bulan bekerja aku terserang penyakit tifes yang membuat aku harus di opname selama 7 hari
bagaimana tidak aku bekerja dari pagi hingga sore dan malamnya aku harus kuliah , hanya ada waktu 30 menit untuk aku bersiap-siap kuliah.Bermula dari kebosananku diperintah orang dan kesukaanku pada anak-anak ,aku memutuskan membuat private sendiri seadanya ,awal karir aku menawarkan diri untuk mengajar anak seorang ibu langgananku untuk advertising , nama anaknya Adelia , anak yang sangat lucu dan bisa dikatakan maniac foto.
ya tidak itu saja , aku membuat selebaran khusus yang aku bagikan di sekolah dan di pinggiran jalan , selama 1 tahun berjalan aku sudah mendapat murid sekitar 5 orang , dengan jadwal yang berbeda.Hasil yang sangat membanggakan , dan aku berpikir untuk ke hal yang lebih jauh lagi , semakin lama muridku semakin banyak dan aku cukup kualahan untuk mengajar mereka , karena bertabrakan dengan jadwal kuliah soreku. Sehingga aku memutuskan untuk meminta teman kampus untuk mengajar , ada 2 teman yang aku percayakan untuk mengajar anak SMP kls 2 dan kls 3 , SYUKUR muridku senang dengan cara mengajar kedua temanku. Hingga saat ini aku sudah memiliki murid lebih dari 15 orang. Aku hanya mengajar 8 orang saja , SD 1 orang , SMP 1 orang dan SMA 6 orang.Aku memiliki mimpi suatu saat nanti aku akan membuat private ku ini memnjadi private yang besar dan menjadi pilihan banyak orang untuk belajar matematika

Raya CERMINKU...

RAYA CERMINKU ??? apaan sih ?? hmm.. ya Raya adalah saudara kembarku , mengapa aku bilang dia CERMINku ya karena wajah kita yang mirip namanya juga orang kembar hehehehe ,

Aku BANGGA menjadi anak kembar , karena kembar kita banyak dikenal orang ( ngarang ) hehehe,ya setidaknya karena kita kembar tawaran kerjaan seperti nyanyi , MC bahkan iklan di radio mengalir.Kita sempat menjadi juara pertama dan kedua untuk Lomba mencari pramusiar di salah satu stasiun radio pada saat SMA , dan mengisi iklan di radio tersebut.Kita memiliki hobby yang sama dan cara pandang yang tidak jauh berbeda , Raya itu semangat hidup aku , bahkan sempat aku bilang RAYA adalah nyawa hidupku , selama bertahun - tahun sekolah di sekolah yang sama , duduk di bangku yang tidak bisa dipisahkan , ya sangat..sangat menyenangkan , serasa aku tak hidup sendiri di dunia ini , Raya selalu menyemangati disaat apapun , Raya bisa diajak berbagi bahkan saat tak ada teman Raya selalu ada disamping aku selain Mama..hanya saja saat memilih jurusan untuk kuliah kita sangat bertentangan , tapi tak apalah yang penting kita satu kampus..

KOTA GUDEG ( YOGYAKARTA )

Saat pertama kali didirikan oleh Pangeran Mangkubumi pada saat itu, Yogyakarta bernama Ngayogyakarto Hadiningrat. Luas Yogyakarta sekitar 3.186 km persegi, dengan total penduduk 3.226.443 (Statistik Desember 1997). Semula Yogyakarta merupakan bagian dari Kerajaan Mataram namun, mulai 1755 Kerajaan Mataram dibagi menjadi Yogyakarta dan Surakarta(Solo). Keraton Yogyakarta memegang kebudayaan murni di tengah modernisasi selama berabad-abad.
Yogyakarta merupakan pusat kebudayaan Jawa seperti tarian, lukisan, wayang kulit, musk gamelan, hingga kesenian lainnya. Selain kesenian tradisional ada pula seni kontemporer yang dimajukan oleh ASRI (Akademi Seni Rupa) yang memiliki nilai penting dalam perkembangan seni likus modern di Indonesia, contohnya saja pelukis abstrak Affandi.

1. KERATON YOGYAKARTA

Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat atau Keraton Yogyakarta merupakan istana resmi Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang kini berlokasi di Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Walaupun kesultanan tersebut secara resmi telah menjadi bagian Republik Indonesia pada tahun 1950, kompleks bangunan keraton ini masih berfungsi sebagai tempat tinggal sultan dan rumah tangga istananya yang masih menjalankan tradisi kesultanan hingga saat ini. Keraton ini kini juga merupakan salah satu objek wisata di Kota Yogyakarta. Sebagian kompleks keraton merupakan museum yang menyimpan berbagai koleksi milik kesultanan, termasuk berbagai pemberian dari raja-raja Eropa, replika pusaka keraton, dan gamelan. Dari segi bangunannya, keraton ini merupakan salah satu contoh arsitektur istana Jawa yang terbaik, memiliki balairung-balairung mewah dan lapangan serta paviliun yang luas.
Keraton Yogyakarta mulai didirikan oleh Sultan Hamengku Buwono I beberapa bulan pasca Perjanjian Giyanti di tahun 1755. Lokasi keraton ini konon adalah bekas sebuah pesanggarahan yang bernama Garjitawati. Pesanggrahan ini digunakan untuk istirahat iring-iringan jenazah raja-raja Mataram (Kartasura dan Surakarta) yang akan dimakamkan di Imogiri. Versi lain menyebutkan lokasi keraton merupakan sebuah mata air, Umbul Pacethokan, yang ada di tengah hutan Beringan. Sebelum menempati Keraton Yogyakarta, Sultan Hamengku Buwono I berdiam di Pesanggrahan Ambar Ketawang yang sekarang termasuk wilayah Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman.
Secara fisik istana para Sultan Yogyakarta memiliki tujuh kompleks inti yaitu Siti Hinggil Ler (Balairung Utara), Kamandhungan Ler (Kamandhungan Utara), Sri Manganti, Kedhaton, Kamagangan, Kamandhungan Kidul (Kamandhungan Selatan), dan Siti Hinggil Kidul (Balairung Selatan). Selain itu Keraton Yogyakarta memiliki berbagai warisan budaya baik yang berbentuk upacara maupun benda-benda kuno dan bersejarah. Di sisi lain, Keraton Yogyakarta juga merupakan suatu lembaga adat lengkap dengan pemangku adatnya. Oleh karenanya tidaklah mengherankan jika nilai-nilai filosofi begitu pula mitologi menyelubungi Keraton Yogyakarta.

2. CANDI BOROBUDUR

Candi Borobudur dibangun pada awal abad ke 8 pada masa dinasti Chailendra, yaitu Raja Samarathungga. Terletak di sisi utara kaki bukit Menoreh, dengan ketinggian 265 meter dari permukaan laut.
Candi Borobudur pernah terkubur dalam tanah dan terlupakan oleh umat manusia lebih dari 1000 tahun lamanya. Ditemukan oleh seseorang berkebangsaan Inggris, yang waktu itu menjabat sebagai gubernur pertama di jawa tengah pada masa pemerintahan Hindia Belanda, bernama Thomas Stanford raffles pada tahun 1814.

Candi Borobudur mengalami renovasi dua kali, yang pertama diawali pada tahun 1907 – 1911 dan renovasi kedua tahun 1972 – 1983. Pada renovasi kedua menghabiskan dana sebesar 25 juta dolar amerika, yang dikumpulkan dari para donator yang perduli dengan keberadaan candi di Indonesia. Candi ini direnovasi hanya 80 % dari kontruksinya, karena banyak terdapat pasangan batu yang hilang, dicuri orang, atau bahkan dibawa oleh kolonial pada masa penjajahan belanda. Kondisi candi dalam keadaan baik, meskipun tidak sepenuhnya direnovasi.

Pada kaki candi terdapat empat pintu masuk, yang kesemuanya akan menuntun kita menuju kepuncak stupa candi. Pada bagian atas candi terdapat 72 stupa dan masing masing terdapat patung budha didalamnya, yang mengelilingi stupa utama yang berada ditengahnya. Salah satu stupa terdapat patung budha yang dipercaya mengandung keberuntungan, apabila kita dapat menyentuh pada bagian tertentu. Candi Borobudur berada diatas bukit dan dikelilingi oleh pegunungan, Merapi, Merbabu, Sumbing dan Sindoro, serta pemandangan yang indah akan bisa dinikmati dari atas candi.

3. CANDI PRAMBANAN
Di dekat kota Yogyakarta terdapat candi Hindu yang paling indah di Indonesia. Candi ini dibangun dalam abad kesembilan Masehi. Karena terletak di desa Prambanan, maka candi ini disebut candi Prambanan tetapi juga terkenal sebagai candi Lara Jonggrang, sebuah nama yang diambil dari legenda Lara Jonggrang dan Bandung Bondowoso.Konon tersebutlah seorang raja yang bernama Prabu Baka. Beliau bertahta di Prambanan. Raja ini seorang raksasa yang menakutkan dan besar kekuasaannya. Meskipun demikian, kalau sudah takdir, akhirnya dia kalah juga dengan Raja Pengging. Prabu Baka meninggal di medan perang. Kemenangan Raja Pengging itu disebabkan karena bantuan orang kuat yang bernama Bondowoso yang juga terkenal sebagai Bandung Bondowoso karena dia mempunyai senjata sakti yang bernama Bandung.Konon tersebutlah seorang raja yang bernama Prabu Baka. Beliau bertahta di Prambanan. Raja ini seorang raksasa yang menakutkan dan besar kekuasaannya. Meskipun demikian, kalau sudah takdir, akhirnya dia kalah juga dengan Raja Pengging. Prabu Baka meninggal di medan perang. Kemenangan Raja Pengging itu disebabkan karena bantuan orang kuat yang bernama Bondowoso yang juga terkenal sebagai Bandung Bondowoso karena dia mempunyai senjata sakti yang bernama Bandung.Lara Jonggrang takut menolak pinangan itu. Namun demikian, dia tidak akan menerimanya begitu saja. Dia mau kawin dengan Bandung Bondowoso asalkan syarat-syaratnya dipenuhi. Syaratnya ialah supaya dia dibuatkan seribu candi dan dua sumur yang dalam. Semuanya harus selesai dalam waktu semalam. Bandung Bondowoso menyanggupinya, meskipun agak keberatan. Dia minta bantuan ayahnya sendiri, orang sakti yang mempunyai balatentara roh-roh halus.Pada hari yang ditentukan, Bandung Bondowoso beserta pengikutnya dan roh-roh halus mulai membangun candi yang besar jumlahnya itu. Sangatlah mengherankan cara dan kecepatan mereka bekerja. Sesudah jam empat pagi hanya tinggal lima buah candi yang harus disiapkan. Di samping itu sumurnya pun sudah hampir selesai.Seluruh penghuni Istana Prambanan menjadi kebingungan karena mereka yakin bahwa semua syarat Lara Jonggrang akan terpenuhi. Apa yang harus diperbuat? Segera gadis-gadis dibangunkan dan disuruh menumbuk padi di lesung serta menaburkan bunga yang harum baunya. Mendengar bunyi lesung dan mencium bau bunga-bungaan yang harum, roh-roh halus menghentikan pekerjaan mereka karena mereka kira hari sudah siang. Pembuatan candi kurang sebuah, tetapi apa hendak dikata, roh halus berhenti mengerjakan tugasnya dan tanpa bantuan mereka tidak mungkin Bandung Bondowoso menyelesaikannya.Keesokan harinya waktu Bandung Bondowoso mengetahui bahwa usahanya gagal, bukan main marahnya. Dia mengutuk para gadis di sekitar Prambanan -- tidak akan ada orang yang mau memperistri mereka sampai mereka menjadi perawan tua. Sedangkan Lara Jonggrang sendiri dikutuk menjadi arca. Arca tersebut terdapat dalam ruang candi yang besar yang sampai sekarang dinamai candi Lara Jonggrang. Candi-candi yang ada di dekatnya disebut Candi Sewu yang artinya seribu

Aplikasi dalam pembelajaran matematika dari 3 tempat ini terletak pada pengukuran dan luas wilayah
seperti pengukuran jarak stupa tiap deret nya.

PARIS VAN JAVA ( BANDUNG )

KKL di kota yang dikenal dengan sebutan Paris van Java ini kita mengunjungi obyek wisata Kawah Gunung Tangkuban Perahu. Perjalanan dari kota Bandung selama 25 menit ke arah utara sejauh 30 km.
Gunung Tangkuban Perahu terletak di Desa Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat memiliki tinggi 2.084 meter. Bentuk gunung ini adalah Stratovulcano dengan pusat erupsi yang berpindah dari timur ke barat. Gunung Tangkuban Perahu dulunya merupakan Gunung Sunda Purba ini terakhir meletus pada tahun 1910, memiliki 9 kawah yaitu Kawah Ratu, Upas, Domas, Baru, Jurig, Badak, Jurian, Siluman dan Pangguyungan Badak.


Asal-usul Gunung Tangkuban Parahu dikaitkan dengan legenda Sangkuriang, yang dikisahkan jatuh cinta kepada ibunya, Dayang Sumbi. Untuk menggagalkan niat anaknya menikahinya, Dayang Sumbi mengajukan syarat supaya Sangkuriang membuat perahu dalam semalam. Ketika usahanya gagal, Sangkuriang marah dan menendang perahu itu, sehingga mendarat dalam keadaan terbalik. Perahu inilah yang kemudian membentuk Gunung Tangkuban Parahu.


Akhirnya kami mencapai puncak Gunung Tangkuban Perahu yang terdapat Kawah Ratu, salah satu kawah yang terdapat di Gunung Tangkuban Perahu. Di dekat Kawah Ratu, banyak terdapat kios cinderamata, pernak-pernik, dan makanan. Di area ini merupakan pusat dari tujuan wisatawan berkunjung ke Gunung Tangkuban Perahu. Nama Kawah Ratu memang cukup terkenal dan memiliki pesona yang cukup menawan dibandingkan kawah-kawah yang lain.Kawah Ratu merupakan kawah terbesar di Gunung Tangkuban Perahu. Kawah Ratu masih berstatus aktif dan mengeluarkan asap yang mengandung belerang.Selain itu, di area Kawah Ratu juga terdapat pos penjaga dan persewaan kuda untuk wisatawan yang ingin berkeliling di obyek wisata ini.


Di sebelah kawah Ratu terdapat kawah Upas. Sebelum menuju kawah Upas, kami tertarik dengan Air dan Goa Keramat.
Lokasinya sejalan dengan perjalanan menuju kawah Upas namun berbelok ke kanan di pertigaan.Goa Keramat merupakan tempat untuk bersemedi dan merupakan goa buatan manusia karena mirip seperti lorong. Panjang gua ini hanya 15 meter dan hanya cukup dilewati satu orang.

Aplikasi yang berkaitan dengan pembelajaran matematika terdapat pada pengukuran tinggi serta luas suatu wilayah.

MONAS JAKARTA



Monas atau Monumen Nasional merupakan icon kota Jakarta. Terletak di pusat kota Jakarta, menjadi tempat wisata dan pusat pendidikan yang menarik bagi warga Jakarta dan sekitarnya. Monas didirikan pada tahun 1959 dan diresmikan dua tahun kemudian pada tahun 1961.

Monas mulai dibangun pada bulan Agustus 1959. Keseluruhan bangunan Monas dirancang oleh para arsitek Indonesia yaitu Soedarsono, Frederich Silaban dan Ir. Rooseno. Pada tanggal 17 Agustus 1961, Monas diresmikan oleh Presiden Soekarno. Dan mulai dibuka untuk umum sejak tanggal 12 Juli 1975.

Sedangkan wilayah taman hutan kota di sekitar Monas dahulu dikenal dengan nama Lapangan Gambir. Kemudian sempat berubah nama beberapa kali menjadi Lapangan Ikada, Lapangan Merdeka, Lapangan Monas dan kemudian menjadi Taman Monas.




1. Ukuran dan Isi Monas
Monas dibangun setinggi 132 meter dan berbentuk lingga yoni. Seluruh bangunan ini dilapisi oleh marmer.

2. Lidah Api
Di bagian puncak terdapat cawan yang di atasnya terdapat lidah api dari perunggu yang tingginya 17 meter dan diameter 6 meter dengan berat 14,5 ton. Lidah api ini dilapisi emas seberat 45 kg. Lidah api Monas terdiri atas 77 bagian yang disatukan.

3. Pelataran Puncak
Pelataran puncak luasnya 11×11 m. Untuk mencapai pelataran puncak, pengunjung bisa menggunakan lift dengan lama perjalanan sekitar 3 menit. Di sekeliling lift terdapat tangga darurat. Dari pelataran puncak Monas, pengunjung bisa melihat gedung-gedung pencakar langit di kota Jakarta. Bahkan jika udara cerah, pengunjung dapat melihat Gunung Salak di Jawa Barat maupun Laut Jawa dengan Kepulauan Seribu.

4. Pelataran Bawah
Pelataran bawah luasnya 45×45 m. Tinggi dari dasar Monas ke pelataran bawah yaitu 17 meter. Di bagian ini pengunjung dapat melihat Taman Monas yang merupakan hutan kota yang indah.

5. Museum Sejarah Perjuangan Nasional
Di bagian bawah Monas terdapat sebuah ruangan yang luas yaitu MuseumNasional. Tingginya yaitu 8 meter. Museum ini menampilkan sejarah perjuangan Bangsa Indonesia. Luas dari museum ini adalah 80×80 m. Pada keempat sisi museum terdapat 12 diorama (jendela peragaan) yang menampilkan sejarah Indonesia dari jaman kerajaan-kerajaan nenek moyang Bangsa Indonesia hingga G30S PKI.

Dari penjelasan sekilas tentang MONAS , aplikasi dalam pembelajaran matematika terletak pada pengukuran luas dan berat

Jumat, 25 November 2011

MATRIKS

Materi MATRIKS bisa dilihat pada link ini
http://www2.jogjabelajar.org/web2009/sma-mtk/10-matriks/f_home.htm